DRAMA_1

1. Pengertian 'Drama'
Drama menurut Susan Holden (1981) mendefinisikan drama sebagai sebuah aktifitas yang meminta pesertanya untuk menggambarkan dirinya sendiri dalam sebuah situasi khayalan; atau menggambarkan orang lain dalam sebuah situasi khayalan. Oleh karena itu, drama sering dikaitkan dengan dunia "Mari berpura-pura." Drama menyediakan kesemparan bagi seseorang untuk mengungkapkan dirinya sendiri melalui ungkapan-ungkapan lisan (verbal expressions) serta gerak isyarat yang menggunakan imajinasi dan ingatannya.

Sedangkan Drama menurut sumber yang diambil dari situs 'https://en.wikipedia.org/wiki/Drama' adalah jenis tertentu dari narrative yang biasanya berbentuk fiksi, yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan atau pergelaran. Istilah Drama berasal dari kata Yunani 'δρᾶμα', drama, yang bermakna 'tindakan atau perbuatan, yang diambil dari kata kerja 'δράω, draō', yang bermakna 'bertindak atau berbuat'.

Drama itu sendiri banyak ditampilkan di beberapa media seperti: teater, radio, film, dan televisi. Drama sering diiringi musik dan tarian; Drama dalam opera dinyanyikan secara keseluruhan; alunan musik termasuk dialog percakapan serta nyanyian; dan beberapa bentuk drama memiliki iringan musik yang biasa (Contohnya Melodrama dan Jepang Nõ) dan dalam improvisasinya, drama tidak berjalan sebelum saat pertunjukan; pemain menyusun naskah dramatis secara spontan sebelum penonton.

Namun demikian, drama yang sering diajarkan untuk anak didik (siswa ataupun mahasiswa) dalam hal ini, lebih mengacu drama tidak resmi (drama kreatif) seperti yang digunakan di kelas bahasa dan tidak di atas panggung. Dengan demikian para peserta dalam kegiatan drama adalah para peserta didik, dan bukan aktor.

Lihat pembahasan materi sebelumnya:
>Introduction to English Literature <


Previous
Next Post »