C. FUTURE TENSES
Future tenses yaitu masa atau waktu (tenses) yang menyatakan masa yang akan datang. Tenses ini memiliki 4 bagian, diantaranya adalah: Simple Future Tense, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense dan Future Perfect Continuous Tense.
Baiklah untuk lebih rincinya, sekarang kita bahas tensesnya satu persatu:
Baiklah untuk lebih rincinya, sekarang kita bahas tensesnya satu persatu:
1. SIMPLE FUTURE TENSE
Simple Future Tense (Will atau kadang juga menggunakan Shall) memiliki persamaan dan perbedaan dengan bentuk 'Be Going to', di mana keduanya secara umum digunakan untuk mengungkapkan masa yang akan datang. Dalam bentuk percakapan, 'Be Going to' sering diucapkan 'Gonna', sebuah ungkapan yang memang tidak lazim atau tidak formal (informal). Sedangkan penggunaan untuk kata 'Shall' sendiri seringnya hanya untuk subjek 'I dan We' dimana mengungkapkan masa yang akan datang, sama seperti halnya bentuk 'Will'. Namun malangnya 'Shall' ini tidak lazim digunakan oleh orang Amerika dan seringnya banyak digunakan oleh orang British.
Perhatikan contoh di bawah ini:
Pola Kalimat:
Kalimat Verbal
(+) S + will + V-1 + O/C
Mr. Roheli will finish his paper tonight.
(-) S + will + not + V-1 + O/C
Mr. Roheli wil not (won't) finish his paper tonight.
(?) Will + S + V-1 + O/C
Will Mr. Roheli finish his paper tonight?
Yes, he will - No, he will not (won't)
Kalimat Nominal
(+) S + will + be + C
Mr. Roheli will be at the Campus tonight.
(-) S + will + not + be + C
Mr. Roheli will not (won't) be at the Campus tonight.
(?) Will + S + be + C
Will Mr. Roheli be at the Campus tonight?
Yes, he will - No, he will not (won't)
A. Persamaan 'Will' dengan 'Be Going to'
1). Sama-sama mengungkapkan masa yang akan datang. Contohnya sudah dijelaskan di atas.
2). Ketika si pembicara membuat sebuah prediksi atau perkiraan atau ramalan (sebuah pernyataan tentang sesuatu yang menurut dia akan menjadi kenyataan atau akan terjadi di masa yang akan datang, maka baik 'Will' maupun 'Be Going to' bisa dipakai dua-duanya. Contohnya ada di bawah ini:
Perhatikan contoh di bawah ini:
Pola Kalimat:
Kalimat Verbal
(+) S + will + V-1 + O/C
Mr. Roheli will finish his paper tonight.
(-) S + will + not + V-1 + O/C
Mr. Roheli wil not (won't) finish his paper tonight.
(?) Will + S + V-1 + O/C
Will Mr. Roheli finish his paper tonight?
Yes, he will - No, he will not (won't)
Kalimat Nominal
(+) S + will + be + C
Mr. Roheli will be at the Campus tonight.
(-) S + will + not + be + C
Mr. Roheli will not (won't) be at the Campus tonight.
(?) Will + S + be + C
Will Mr. Roheli be at the Campus tonight?
Yes, he will - No, he will not (won't)
A. Persamaan 'Will' dengan 'Be Going to'
1). Sama-sama mengungkapkan masa yang akan datang. Contohnya sudah dijelaskan di atas.
2). Ketika si pembicara membuat sebuah prediksi atau perkiraan atau ramalan (sebuah pernyataan tentang sesuatu yang menurut dia akan menjadi kenyataan atau akan terjadi di masa yang akan datang, maka baik 'Will' maupun 'Be Going to' bisa dipakai dua-duanya. Contohnya ada di bawah ini:
~ According to the weather report, it will rain tomorrow.
~ According to the weather report, it is going to rain tomorrow.
Kedua kalimat di atas, maknanya sama.
Contoh lain:
~ Be careful! You will fall from the stairs.
~ Watch out! You are going to hurt from the stairs.
Kedua kalimat di atas juga maknanya sama.
B. Perbedaan 'Will' dengan 'Be Going to'
1). Ketika si pembicara mengungkapkan sebuah rencana sebelumnya (sesuatu yang si pembicara bermaksud ingin mengerjakannya di masa yang akan datang, karena di masa lalu dia sudah sudah membuat sebuah rencana atau keputusan untuk mengerjakannya), maka hanya 'Be Going to' yang digunakan.
Perhatikan contoh di bawah ini:
~ Mr. Roheli: Why did you buy the fruit?
Mr. Santoni: I am going to visit my parents tomorrow.
Dari kalimat di atas, Mr. Santoni sudah membuat sebuah rencana sebelumnya dia memutuskan untuk mengunjungi orang tuanya jauh-jauh hari sehingga dia ingin bermaksud akan mengunjungi orang tuanya besok.
Contoh lain:
~ I talked to Mr. Roheli last night. He is tired of riding his motorcycle to work. He is going to take a public transportation. That's what he told me.
Pada kalimat di atas, si pembicara memahami maksudnya Mr. Roheli yang mempunyai niatan untuk pergi bekerja naik kendaraan umum. Mr. Roheli sudah membuat keputusan di masa lalu dan bermaksud untuk mengerjakan keputusannya itu di masa yang akan datang. Sehingga bentuk 'Will' tidak cocok digunakan pada kalimat di atas.
2). Ketika si pembicara menyatakan kerelaan atau kemauan karena ada alasan tertentu yang menjadikan faktor dia seperti itu, maka gunakan 'Will', sehingga 'Be Going to' tidak pas untuk digunakan seperti contoh kalimat di bawah ini:
A: The phone is ringing.
B: I will get it.
Dari kalimat di atas si pembicara B mengatakan "Aku mau, aku senang mengangkat telefon itu." Dia tidak memprediksi atau memperkirakan. Dia juga tidak membuat rencana sebelumnya untuk menjawab telefon itu. Malahan, dia sukarela mau menjawab telefon itu dan menggunakan 'Will' untuk menunjukan kemauannya.
Contoh lain:
A: I don't understand this problem.
B: Ask your teacher about it. She will help you.
Dari kalimat di atas si pembicara B merasa yakin tentang kerelaan si guru untuk membantu.
Demikian tentang materi 'SIMPLE FUTURE TENSE'
Silahkan lanjutkan ke materi berikutnya:
ConversionConversion EmoticonEmoticon